Membaca merupakan keterampilan dasar demi kemajuan akademik dan pengembangan pribadi seorang siswa. Dengan membaca, siswa dapat mengembangkan dan memperluas wawasan, meningkatkan pemahaman, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Namun, di era digital sekarang ini, minat baca di kalangan siswa sudah menurun. Faktor-faktor seperti perangkat elektronik, media sosial, dan game online sering kali lebih menarik perhatian siswa dibandingkan dengan buku. Oleh karna itu diperlukan strategi-strategi yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan minat baca.

Membuat Lingkungan Yang Mendukung
Perpustakaan Yang Menarik
Untuk meningkatkan minat baca siswa, sekolah perlu memiliki perpustakaan yang tidak hanya lengkap, tetapi juga harus menarik. Desain Interior yang menarik sehingga membuat nyaman siswa dan siswi yang berkunjung ke Perpustakaan.

Koleksi Buku Yang Lengkap
Koleksi buku di perpustakaan sebaiknya mencakup genre dan topik yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, mulai dari buku fiksi, non fiksi, komik, scienci fiction, hingga buku pengetahuan umum. Dengan adanya variasi ini, siswa memiliki lebih banyak pilihan dan dapat menemukan buku yang mereka sukai.
Peran Teknologi
Program Membaca Berbasis Online
Selain buku elektronik, Perpustakaan bisa mengadopsi program membaca berbasis online yang dapat di akses siswa baik di sekolah ataupun di rumah. Program-program semacam ini seringkali menghadiri kompetensi dan tantangan membaca membaca yang menarik, mendorong siswa untuk membaca lebih banyak buku untuk mendapatkan point atau penghargaan tertentu.

Untuk meningkatkan minat baca siswa tidaklah muda, maka perlu kerja sama Guru dengan orang tua siswa dan menciptakan lingkungan yang mendukung, sehingga siswa termotivasi untuk membaca.